Powered by Blogger.
Tuesday 5 June 2012

Pembalut Wanita dan Popok Bayi Bikin Ikan Mandul

Pembalut Wanita dan Popok Bayi Bikin Ikan Mandul  SurabayaPembalut Wanita dan Popok Bayi Bikin Ikan Mandul. Ketua Ecological and Environmental Observation (ECOTON), Prigi Arisandi, mengatakan banyak ikan di hilir Kali Surabaya yaitu Karangpilang dan Gunungsari ditemukan mandul. Penyebabnya, limbah sampah berupa popok bayi dan pembalut wanita.

Pembalut Wanita - Ilustrasi
Prigi mengatakan sebanyak 85 persen ikan berjenis kelamin perempuan dan interseksual (kelamin ganda). Kata Prigi, hal itu terjadi karena ikan-ikan tersebut terkena dampak dari limbah sampah berupa popok bayi dan pembalut wanita yang dibuang ke sungai tersebut. "Akibatnya banyak ikan mandul karena terkena pengaruh hormon dari popok dan pembalut," ujarnya, Selasa, 5 Juni 2012.

Menurut Prigi, selain mandul banyak ditemukan ikan yang mengalami kecacatan atau bibir sumbing akibat gizi buruk. "Ikan lah yang terkena dampak langsung adanya pencemaran," katanya.

Prigi mengatakan saat ini Kali Surabaya yang panjangnya mencapai 41 kilometer menjadi tekanan permukiman di sekitar daerah bantaran. Limbah sampah domestik ini volumenya makin besar. Kurang lebih ada 4 ribu bangunan di sepanjang kali. Ini belum termasuk bangunan-bangunan liar.

Sampah domestik ini terdiri dari plastik, tinja dan popok bayi serta pembalut wanita. Jumlah kakus (wc umum) yang limbahnya dibuang langsung di Kali Surabaya sebanyak 525 titik. Sebanyak 5 ton tinja per hari yang dibuang di Kali Surabaya.

Prigi mengatakan telah menulis surat ke Gubernur untuk menetapkan Kali Surabaya sebagai suaka ikan. Apalagi di Kali Surabaya ditemukan ikan langka yang dilindungi undang-undang yaitu ikan papar merah dan ikan papar biru.

Menurut Prigi, di Kali Surabaya yang merupakan daerah aliran Sungai Brantas ini terdapat sebanyak 17 spesies yang hidup. Di antaranya ada ikan sapu-sapu, bader merah, rengkik, keting, berot, sili, nila, dan sili.

Model Tanpa Pembalut Wanita - Ilustrasi

Kepala Divisi Air dan Sumber Air III, Perum Jasa Tirta I, Ulie Mospar Dewanto mengatakan telah berupaya untuk menjaga kualitas air di Kali Surabaya yaitu dengan melakukan patroli air sebanyak empat kali dalam satu bulan. Patroli ini untuk memantau kondisi pembuangan limbah di sungai setempat - Pembalut Wanita dan Popok Bayi Bikin Ikan Mandul [Tante Srikandi - Tempo]

Sumber : Tempo.co

0 comments:

Post a Comment